Calon Wakil Gubernur Embay Bertanya Soal Cara Wahidin Rekonsiliasi Aset Pemprov Banten


Jakarta - Salah satu yang menjadi dasar penilaian BPK terhadap pemerintah provinsi Banten mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) adalah soal rekonsiliasi aset akibat persoalan di masa lalu. Ini menjadi pembahasan dalam Debat Kandidat Pilgub Banten.

Hal ini menjadi bahan pertanyaan yang disampaikan oleh calon wakil gubernur Banten nomor urut 2 Embay Mulya Syarief kepada pasangan calon Wahidin Halim-Andika Hazrumy.

"Bagaimana rekonsiliasi aset bermasalah akibat persoalan di masa lalu?" kata Embay Mulya Syarief mengajukan pertanyaan kepada pasangan nomor urut 1 dalam debat kandidat putaran pertama Pilkada Banten, Selasa (27/12/2016) malam.

Mendapat pertanyaan soal rekonsiliasi aset, Wahidin berpandangan permasalahan itu dapat selesai dalam satu tahun. Menurutnya saat masih memimpin Kota Tangerang, persoalan aset dikerjasamakan dengan pihak Sukopindo untuk melakukan survei. Dalam satu tahun, persoalan tersebut disebut selesai.

"Satu tahun setengah kita clear bahwa kita tahu aset di Kota Tangerang. Begitu juga Banten. Tidak ada yang bisa menghalangi harta atau kekayaan provinsi dikuasai orang perorang. Kita gunakan penegakan hukum," kata Wahidin.

Ia juga mengatakan bahwa asalkan ada kemauan dan kontrol terhadap pengawasan dan perencanaan yang baik, ke depan Banten bisa mendapatkan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian).

Mendengar jawaban seperti itu, calon gubernur pasangan Embay, Rano Karno mengatakan bahwa problem utama di provinsi Banten adalah soal aset. Dua tahun provinsi ini mendapatkan predikat disklaimer dari BPK karena data aset disembunyikan. Termasuk, menurut Rano Karno, adalah aset Situ Cipondoh dan Situ Antap yang sejatinya ada di Kota Tangerang.

"2 tahun saya rekonsiliasi aset baru 60%. Karena Data aset disembunyikan. Yang belum ketemu misalnya, Pak WH tahu Situ Cipondoh, kasus Situ Antap? ini kendala. Saya yakin kalau kita kerja keras bisa ditelusuri," kata Rano menyinggung soal situ yang ada di Kota Tangerang.

Disinggung soal dua aset yang ada di Kota Tangerang tersebut, Wahidin mengatakan bisa menyelesaikan permasalahan itu dalam satu tahun jika dirinya menjabat sebagai gubernur Banten.

"Dalam satu tahun saya selesaikan yang 40% itu," jawab Wahidin dengan santai.

Lihat sumber berita : detik.com.